22 Maret 2011

GANG JERUK BERGOLAK #4

Maaf sebelumnya, untuk penggemar Gank Jeruk (jerukers) atas terlambatnya upload kegiatan ini karena sesuatu hal.
Aktivitas terakhir Program DAM.KAR adalah execusi untuk negara wilayah bagian Timur, dimana Pergolakan ke -4 dengan sistem "kebut sehari", sehingga pergolakan ini tahapan pergolakan di semua lini diisi oleh tenaga-tenaga ahli, penerapan pergolakan terdahulu sudah terlampaui dengan sukses. Untuk sisi Timur langsiung dilibas, bongkar, gali, gali lagi, gali lagi lebih dalam, pasang pipa, sambung pipa, urug, padatkan, urug lagi, siram urug lagi, pasang selesai. Hebat, emang hebat bagi wong gang jeruk yg "nggapleki",

TETAP SEMANGAT JERUKERS












nandito.ndt

05 Maret 2011

GANG JERUK BERGOLAK #3

Puncak pergolakan Gank Jeruk terjadi tgl 05 Maret 2011, dimana masa GanK Jeruk menyeruak lagi dalam pergolakan, dimana pergolakan ini merupakan anti klimaks dari pergolakan-pergolakan yang telah terjadi sebelumnya.
Gegap gempita pergolakan ini dikarenakan secara fungsional program DAM.KAR telah tercapai apa diharapkan oleh warga, biarpun disisi lain masih panjang pergolakan akan terjadi di negara wilayah Timur belu dilaksanakan.

Inilah gegap gempita, suka cita, kegembiraan apa yang diraih dari hasil jerih paya para warga yang kompak dari kumpulan individu unik & "nggaplek-i", latar belakang pekerjaan, asal muasal, tetapi sangat kental dgn kekompakan, kebersamaan, kerukunan, berikut liputanya :














Selamat bagi warga Gang Jeruk, warga yg unik, "nggaplek-i", tapi tetap KOMPAK
Pergolakan masih berlanjut, memasuki negara wilayah Timur, rencana akan dimulai besuk, TETAP SEMANGAT!!!!!!! HIDUP GANK JERUK

nandito.ndt

GANG JERUK BERGOLAK #2

Pergolakan terjadi lagi di Gang Jeruk tgl 26 Maret 2011 yg lalu, pergolakan ini timbul akan kesadaran dari warga akan kesepakatan bersama, inilah hebatnya dan uniknya warga Gang Jeruk atas kekhasan masing-masing individu tapi masih memiliki kebersamaan yang kuat.
Inilah Liputannya :












nandito.ndt

02 Maret 2011

INDAHNYA BERTETANGGA


Fenomena kehidupan bertetangga selalu berubah seiring dengan bergulirnya zaman. Dewasa ini, suasana sosial semakin susah didapatkan, apalagi hidup di lingkungan perumahan. Pada umumnya manusia cenderung dan asyik dengan kepentingannya masing-masing. Sikap indiuvidualisme “acuh” juga mengakibatkan masing-masing pihak merasa tidak dilindungi antara satu dengan lainnya.

Bila ada sebuah keluarga kecurian atau kerampokan atau tindak kriminal lainnya, terkadang pihak tetangganya merasa tidak mengetahuinya. Kalaupun tahu, terkandang pula bingung apa yang mesti dia bantu atau ia perbuat.




Tetangga adalah orang yang terdekat dengan kita. Dia ada, ketika saudara-saudara kita mungkin masih terlelap, saat kita bisa jadi beroleh petaka. Mereka pula yang datang di awal, ketika kitasedang membuat acara kendurian. Dan mereka para tetangga, sudah ada dirumah kita, sebelum para sanak famili tiba.

Meski begitu, kita harus akui. Tak semua karakter tetangga itu baik. Ada yang bawel, ada yang kalem. Ada yang baik, ada yang sombong, ada yang judes, adayang jahat dan ada yang dibilang unik. Tapi memang begitulah dinamika kehidupan bertetangga.

Kita semua tentu diajarkan untuk selalu memuliakan tetangga serta menghargai hak-haknya, walau tak semua berkarakter baik. Misalnya: Tak boleh menyakitinya. Menjaga kediamannya ketika sang tetangga tak berada dirumah. Tidak membuat keributan yang dapat mengganggu ketenangan tetangga. Selalu memberi saran yang baik. Memberikan makanan bila kita memasak berlebih. Kita jenguk bila sakit. Bersikap baik dan tersenyum ketika kita menjumpainya. Bersikap sabar bila ada perilaku mereka yang kurang berkenan. Dan juga, ini yang paling penting: turut bergembira di saat mereka senang, dan tanpa diminta sedikitpun, untuk menolongnya dikala susah.

Sejatinya, tidak ada orang yang mau hidup sendirian, sekalipun ndableknya, dia masih ingin bersosialisasi dengan tetangganya. Pada hakekatnya, dengan hidup bertetangga secara berdampingan tanpa ingin mencari musabab untuk bertentangan, membuat kita semakin paham akan arti kehidupan.
Kita pada umumnya mengharapkan tinggal dalam suatu lingkungan yang harmonis. Lingkungan yang saling menghargai, tidak saling menyakiti antara yang satu dengan yang lain, baik dalam bentuk perbuatan maupun hanya sekedar ucapan. Tidak berselisih walaupun di dalamnya terdapat orang yang berbeda-beda. Betapa indahnya! Kami yakin bahwa kita semua menginginkannya.


Sekian dulu tulisan saya malam ini, jika tuhan masih memberi umur panjang lain waktu aku sambung.


Thanks to all my family and my neighbor.



TAKENO
Write from bumi Sriwijaya

01 Maret 2011

GANG JERUK BERGOLAK

Dari usulan warga pada rapat rutin, munculah ide diadakan DAM.KAR (pemadam kebakaran) untuk antisipasi bila terjadi suatu kebakaran, perlu disiapkan pemadaman awal sebelum Tim dari Dinas Kebakaran datang. Ide cemerlang ini disambut dgn antusias warga, sampai menimbulkan pergolakan di Gank Jeruk, pergolakan dinilai sangat positif sehingga terealisasi dengan kerja bakti. Inilah pergolakan yang terjadi